Freeport Tambang Grasberg Dihentikan, 5 Pekerja Hilang

Freeport Tambang Grasberg Dihentikan, 5 Pekerja Hilang
Jakarta, 28 September 2025 – Operasional tambang Grasberg yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia di Papua dihentikan sementara setelah terjadinya kecelakaan kerja yang menyebabkan lima pekerja hilang. Kecelakaan ini terjadi pada Rabu pagi, 27 September, ketika tim pekerja sedang menjalankan tugas di salah satu area penggalian tambang bawah tanah yang terdalam.
Menurut keterangan pihak perusahaan, kecelakaan terjadi akibat longsoran material yang menutupi akses utama menuju lokasi kerja. Sejumlah pekerja berhasil diselamatkan dan dievakuasi, namun lima orang lainnya masih terjebak di dalam terowongan yang rusak akibat longsoran tersebut.
“Tim penyelamat telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Saat ini, kami fokus untuk menemukan kelima pekerja yang masih hilang. Keselamatan pekerja adalah prioritas utama kami,” ujar Juru Bicara PT Freeport Indonesia, yang mengkonfirmasi kejadian tersebut.
Pihak berwenang, termasuk aparat kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga turut terlibat dalam operasi pencarian. Kondisi cuaca yang buruk di wilayah tersebut membuat proses pencarian dan penyelamatan menjadi lebih sulit, namun tim penyelamat tetap bekerja siang dan malam.
Sementara itu, pihak Freeport Indonesia telah menghentikan sementara kegiatan operasional tambang di area yang terdampak untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab longsoran dan untuk memastikan keselamatan seluruh pekerja lainnya. Semua pekerja di lokasi lainnya telah diinstruksikan untuk tetap berada di zona aman hingga evaluasi lebih lanjut dilakukan.
Komitmen Keamanan dan Keselamatan Kerja
Freeport Indonesia mengungkapkan bahwa mereka akan terus berupaya untuk meningkatkan standar keselamatan kerja di seluruh area operasionalnya, seiring dengan investigasi yang tengah berlangsung. Perusahaan juga menjamin transparansi dalam proses penyelidikan serta berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada keluarga pekerja yang hilang.
Keluarga korban yang hilang juga sudah diberitahukan dan sedang menerima pendampingan dari tim psikolog perusahaan. Pihak keluarga mengungkapkan kekhawatiran mereka, namun tetap berharap agar para pekerja yang hilang dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Tanggapan Pemerintah
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut menyampaikan rasa prihatin atas insiden ini. Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal proses penyelidikan dan memastikan bahwa perusahaan tambang mematuhi seluruh peraturan keselamatan yang berlaku.
"Kami akan memastikan bahwa perusahaan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini dan memastikan insiden serupa tidak terulang di masa depan," ujar Arifin dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta.
Tentang Tambang Grasberg
Tambang Grasberg di Papua adalah salah satu tambang tembaga dan emas terbesar di dunia. Operasionalnya sudah berlangsung sejak tahun 1970-an, dan Freeport Indonesia telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri pertambangan Indonesia. Meskipun dikenal dengan cadangan mineralnya yang sangat besar, tambang Grasberg juga menghadapi tantangan dalam hal keselamatan dan kondisi geologi yang menantang.
Kondisi Terkini
Hingga berita ini diturunkan, tim penyelamat masih terus bekerja keras mencari kelima pekerja yang hilang. Pihak Freeport Indonesia berjanji untuk memberikan informasi terbaru kepada publik setiap kali ada perkembangan terkait pencarian dan penyelamatan.